UIN Salatiga 'Digoyang' Isu Kekerasan Seksual, Mahasiswa PMII Demo

    UIN Salatiga 'Digoyang' Isu Kekerasan Seksual, Mahasiswa PMII Demo
    (Foto Istimewa): Demo PMII di Kompleks Kampus UIN Salatiga

    SALATIGA - Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga 'digoyang' isu dan kabar santer terjadi kekerasan seksual oleh oknum dosen kepada mahasiswi.

    Isu tersebut menggegerkan UIN Salatiga, dan seratusan mahasiswa tergabung Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) melakukan demo ke kampus UIN di Jalan Lingkar Selatan (JLS) Salatiga, Kamis (21/9/2023).

    Ratusan Mahasiswa itu menuntut agar pihak UIN Salatiga membentuk tim investigasi dalam mengungkap kasus kekerasan seksual sebagai bentu menjaga moral dan nama baik UIN Salatiga.

    Mereka mendatangi kampus mengendarai motor kemudian orasi di halaman Gedung Rektorat UIN Salatiga dan melakukan doa serta tahlil bersama sebelum berdialog dengan Rektor UIN Salatiga.

    "Kami menuntut agar pihak UIN Salatiga melakukan pengusutan tuntas dugaan kasus kekerasan seksual ini. Pemberitaan akhir ini meresahkan mahasiswa dan mahasiswi, " teriak kalangan mahasiswa di halaman UIN Salatiga.

    Selanjutnya mereka diterima Rektor UIN Salatiga, Zakiyuddin. Dalam dialog di ruang lantai 3 Gedung Rektorat, mahasiswa meminta agar dibentuk tim investigasi kasus kekerasan seksual itu. 

    "Pembentukan ini bisa mengungkap semuanya dan menjadi tindakan preventif ke depan, " pinta Mahasiswa.

    Rektor Zakiyuddin menegaskan sepakat dengan tuntutan PMII dan akan membentuk tim investigasi dalam waktu tidak lebih dari satu bulan.

    "Kami sepakat membentuk tim Investigasi isu santer kasus kekerasan seksual ini dalam waktu tidak sampai satu bulan, " tandas Zakiyuddin.

    Ia juga meminta para mahasiswa dari PMII untuk menjadi anggota tim, yakni dari mahasiswi.

    "Dua dari SEMA dan dua orang dari DEMA, anggota tim juga harus ada mahasiswi. Jangan sampai terjadi fitnah membuktikan masalah ini tidak gampang, " ujarnya.

    Diketahui dilibatkannya dari Fakultas Syariah dan Psikologi untuk bersama di tim investigasi itu. Setelah satu jam berlangsung dialog dan terjadi kesepakatan, PMII keluar kampus UIN Salatiga. (***)

    salatiga jateng uin salatiga digoyang isu kekerasan seksual pmii demo
    Agung widodo

    Agung widodo

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Hindari Terlalu Banyak Intervensi terhadap Kewenangan, Polri di Bawah Presiden Adalah Langkah Tepat
    Hendri Kampai: Utopia Indonesia, Irigasi Bagus dan Petani Bisa Panen Tiga Kali Dalam Setahun
    Hendri Kampai: Utopia Indonesia, Visi Indonesia Emas Namun Uang Kuliah Semakin Tak Terjangkau
    Hendri Kampai: Pemimpin Sejati Meninggalkan 'Legacy', Bukan Janji, Apalagi Hutang

    Ikuti Kami